BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA SERTA
CARA PENGGUNAAN DAN PERAWAT MIKROSKOP
Pada halaman sebelumnya http://titikterangsains.blogspot.com/p/perngertian-mikroskop-bantuan-bantuan.html telah dibahas lengkap tentang pengertian mikroskop, jenis-jenis mikroskop serta hal-hal yang membedakan antara jenis mikroskop datu dan yang lain. Nah kali ini akan dibahas tetntang bagian-bagian mikroskop dan fungsinya, serta cara menggunakan dan merawat mikroskop. Baca dan pahami baik-baik yaa, apabila ada yang belum dimengerti bisa langsung ditanyakan di kolom komentar dibawah, jangan lupa untuk menuliskan identitas. syemangatt !! :)
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA
Gambar. Bagian-Bagian Mikroskop
Terdapat dua
proses yang terjadi saat
kita menggunakan
mikroskop, yaitu: proses perbesaran (mikroskop dapat membuat benda-benda kecil terlihat besar) dan proses
penguraian (mikroskop dapat memperjelas
pola-pola rumit yang tidak terlihat
secara kasat
mata). Berikut akan dijelaskan bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya:
1. Lensa okuler
Sebagai
kaca
pembesar dan
membentuk bayangan maya,tegak,dan diperbesar.
2. Tubus/ Tabung mikroskop
Mengatur fokus dan sebagai penghubung lensa objektif
dan lensa okuler
3. Revolver
Tempat menempelnya lensa objektif yang akan
digunakan, mengatur perbesaran lensa objektif.
4. Lensa Objektif
Membentuk bayangan kedalam
lubang diafragma (bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar)
5. Meja
Objek
Meletakkan
objek yang diamati
6. Kondensor:
Mengumpulkan
cahaya. Bagian ini bisa putar dan dinaik-turunkan.
7. Diafragma
Mengatur
banyak
sedikitnya cahaya yang masuk
8. Makrometer
Menaik turunkan tabung mikroskop secara
cepat
9. Mikrometer
Menaik turunkan tabung mikroskop secara
lambat
10. Penjepit preparat:
Menjaga
kaca preparat tidak bergeser-geser ketika diamati.
11. Lengan
Mikroskop
Sebagai pegangan
mikroskop ketika mikroskop diangkat atau
dipindahkan
12. Cermin/Reflektor
Memantulkan cahaya kedalam lubang diafragma
13. Kaki
Mikroskop
Menjaga
mikroskop agar tetap tegak
berdiri.
Salah satu hal yang membedakan hewan dan tumbuhan dapat dilihat
secara struktural yaitu melalui pengamatan secara mikroskopis. Sel tumbuhan dipersiapkan melalui sayatan segar, sedangkan sel hewan, harus melalui proses fiksasi sampai dengan
pewarnaan
untuk dapat membedakan
strukturnya dengan lebih tegas.
B.
PENGGUNAAN MIKROSKOP
Berikut kan dijelaskan urutan cara menggunakan mikroskop
ketika mengamati objek/ preparat:
1. Ambil
mikroskop pada bagian lengan mikroskop.
2. Pastikan
meja preparat dalam keadaan datar.
3.
Pastikan lensa
obyektif perbesaran terendah berada satu poros dengan lensa okuler, dengan cara
memutar revolver sampai pas ditandai bunyi ‘klik’.
4.
Nyalakan lampu atau
atur cermin dan diafragma untuk menyesuaikan jumlah sinar yang diperlukan,
hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat.
5.
Tempatkan kaca preparat pada meja benda tepat pada lubang
preparat dan jepit dengan penjepit obyek.
6.
Aturlah fokus
untuk memperjelas gambar objek dengan makrometer dan untuk mempertajam dengan mikrometer
(sambil dilihat dari lensa okuler).
7.
Untuk
memperbesar bayangan benda gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 5x, 10x,
40x, sampai 100x, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik.
8.
Amati dan
gambarlah. Jangan lupa untuk mencatat perbesaran pada hasil pengamatan terbaik,
lalu hitung sesuai rumus yang
dijelaskan sebelumnya.
9. Jika
sudah selesai, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempatnya kembali.
C.
PERAWATAN MIKROSKOP
Mikroskop merupakan peralatan mikrobiologi yang
memerlukan perawatan dengan baik untuk memelihara agar tetap baik kinerjanya dan
juga lebih awet seperti peralatan laboratorium yang lain. Berikut beberapa
ketentuan dalam hal
pemeliharaan mikroskop adalah sebagai berikut
:
1.
Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa.
2.
Tempat penyimpanan yang baik adalah kotak mikroskop
yang dilengkapi
dengan silica
gel
(bersifat higroskopis),
atau
lemari mikroskop yang dilengkapi dengan lampu, sehingga tidak lembab dan
mencegah tumbuhnya jamur.
3.
Bagian non-optik dapat dibersihkan
dengan kain flanel dan untuk debu yang terselip dapat dengan kuas kecil atau
kuas lensa kamera, serta alat semprot.
4.
Bersihkan kotoran, berkas jari, minyak
pada lensa dengan kain lensa, tissue/ kain lembut yang dibasahi sedikit
alkohol-ether atau isopropil alkohol.
Jangan
sekali-kali membersihkan lensa dengan saputangan atau kain kasar ya!
5.
Bersihkan badan dan lengan mikroskop
menggunakan kain lembut dengan sedikit deterjen.
6. Sisa minyak
imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene).
Hati-hati xilol dapat merusak bahan plastik
Selamat belajar.
semoga menjadi ilmu
yang bermanfaat, aamiin J
Nana: Yunia Rahmawati
BalasHapusKelas:X_APL
No.abs:36
Nama:A'la Manzila
BalasHapusKelas:X-APL
No abs: 3
Nama:A'la Manzila
BalasHapusKelas:X-APL
No abs: 3
Nama:Darmawan yoga Saputra.
BalasHapusKelas:X-APL. No and:7
Nama:inayatul maula.
BalasHapusKelas:X APL.
No.absen:14
Nama:mariyati.
BalasHapusKelas:XAPL.
No.absen:18
Nama: Dwi Rohmah Salami
BalasHapusKelas: X-APL
No.absen:11
Nama: ADIT DONI ANDRIAWAN
BalasHapusKelas: X APL
No.absen:1
Nama:CANDA PUTRI SAGITA NURMALA
BalasHapusKelas:X APL
Absen:5
Nama :DUWI KURNIA
BalasHapusKelas:X-KI
Absen:5
Nama: Ulyatin Ni'mah
BalasHapusKelas: X KI
Absen: 34
Nama: Nisatul Fitriana
BalasHapusKelas:X KI
Absen:22
Nama: ILMA AMELIA MEGA
BalasHapusKelas :X KI
Absen:11
Nama:ELISA KHOTRUN NADA
BalasHapusKelas:X-KI
Absen:9
Nama = Ma' Rifatin
BalasHapusKelas = X-KI
Absen = 15