Perngertian Mikroskop, Jenis-Jenis Mikroskop serta Hal-hal yang membedakannya


Assalamu'alaikum..
Semoga sehat semuanya yaa, aamiin :)
Dalam laman ini saya akan memaparkan tentang Pengertian Mikroskop, Jenis-Jenis Mikroskop serta Hal-hal yang membedakannya. Oke sudah siap? Selamat belajar :)

MIKROSKOP

Mikroskop berasal Bahasa Yunani, dari kata micros yang berarti kecil dan scopein yang berarti melihat, jadi mikroskop  adalah  alat  yang  digunakan  untuk  melihat  benda  yang  berukuran sangat kecil. Pada awalnya mikroskop sangat sedarhana karena hanya memiliki satu lensa. Mikroskop  yang  banyak   digunakan   sekarang adalah mikroskop majemuk yang terdiri atas dua lensa atau  bahkan lebih.
Mikroskop merupakan salah satu alat yang sangat penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya mikrobiologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran mikroskopis/ sangat kecil. Sehingga mikroskop dapat membantu memecahkan masalah yang berhubungan dengan benda yang sangat kecil. Nah sebelum menggunakan mikroskop, selayaknya kita mengetahui tentang jenis mikroskop, bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya, cara menggunakan mikroskop dan juga cara perawatannya agar mikroskop terjaga kinerjanya.

A.      JENIS-JENIS MIKROSKOP
Pernahkan kalian melihat gambar di bawah ini? Gambar apakah ini? Ayo kita simak pemaparannya sebagai berikut:



M. 2D bimolekuler
M. Stereo
M. Elektron

Berdasarkan dari kenampakan  obyek  yang  diamati, ada dua jenis mikroskop yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Nah sedangkan berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop terbagi atas mikroskop cahaya/ optik dan mikroskop elektron.

1.      Mikroskop 2D
Mikroskop 2D/ cahaya merupakan mikroskop yang sumber cahayanya berasal dari matahari atau lampu. Mikroskop cahaya dapat memperbesar secara efektif sekitar 1000 kali dari ukuran asli objek amat. Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop ini mempunyai kaki yang berat dan kuat sehingga mikroskop dapat berdiri dengan stabil.
Mikroskop 2D memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop (bagian atas dan bawahnya). Lensa okuler pada mikroskop terdapat dua jenis, yaitu jika lensanya tunggal  disebut monokuler dan jika lensa  ganda disebut binokuler.
Pada bagian tengah mikroskop terdapat tempat menempel nya lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih yang tepat dibawahnya terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat diamati. Sistem lensa yang ketiga pada mikroskop ini adalah kondensor yang berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.

2.      Mikroskop 3D/ stereo
Mikroskop 3D/ stereo digunakan untuk  pengamatan benda-benda yang relatif besar dari pada mikroskop 2D, bisa transparan atau tidak. Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop 3D ini dapat terlihat secara tiga dimensi. Mikroskop ini memiliki komponen yang hampir sama dengan mikroskop 2D. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif.
Ruang ketajaman lensa mikroskop 3D ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada mikroskop 2D, juga adanya Sistem Prisma Ganda pada mikroskop 3D membuat kita dapat melihat bentuk 3D dari benda yang sedang kita amati. Perbesaran lensa okuler umumnya 10x, sedangkan lensa obyektif menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 0,7 hingga 3x, sehingga perbesaran total obyek maksimalnya adalah 30x berdasarkan rumus berikut ini:

Contoh soal:
1.      Pada sebuah pengamatan didapatkan hasil pengamatan paling jelas, tajam dan baik dengan data sebagai berikut:
Perb. Lensa okuler = 10
Perb. Lensa objektif = 40
Maka hitunglah perbesaran total yang dihasilkan!
Jawab:
1.      Diket         : M ob= 10 dan M ok= 40
Ditanya     : M = . . .?
Dijawab     :
Maka perbesaran total adalah
M   = Mob x Mok
      = 40 x 10
      = 400
Nah gampang sekali kan yaa. Kamu bisa membuat contoh seperti diatas kemudian mencoba mengerjakannya. Apa kamu bisa? Yes, bisa dong J

Dari pemaparan ditas, terdapat beberapa perbedaan  antara mikroskop 3D ini dengan yang 2D yang terdapat pada tabel sebagai berikut:
No.
Hal Pembeda
Mikroskop 2D
Mikroskop 3D
1.
Ruang ketajaman
Rendah
Lebih tinggi
2.
Perbesaran
Maks. 1000x
Maks. 30x

Penyinaran
Dari bawah
Dari atas/ bawah
3.
Hasil pengamatan
Benda terlihat 2D
Benda terlihat 3D
4.
Jumlah lensa
3 lensa (okuler, objektif dan kondensor
2 lensa (okuler dan objektif)
5.
Lensa okuler
Ada beberapa, dapat diganti. Umumnya 4 sampai 10x
Umumnya hanya 1 (10x)
6.
Lensa objektif
Umumnya 4x,10x, 25x, 100x
0,7 sampai 3x
7.
Meja objek
Satu  jenis
Dua jenis:
- Warna putih (objek gelap/ tidak transparan)
- Kaca bening untuk objek transparan
8.
Ukuran benda yang diamati
Relatif kecil
Relatif besar
9.
Contoh benda amat
Virus, bakteri, protozoa, jaringan hewan, jaringan tumbuhan
Embrio ayam, bunga, akar tanaman, daun
10.
Wadah benda amat
Kaca preparat/ ojektif
Cawan petri
11.
Bagian yang tidak ada
Kondensor
Prisma ganda (benda terlihat 3D)

3.      Mikroskop elektron
Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali loh, begini kalo ditulis nol nya 100.000. Wah keren banget kan yaa J. Dalam mikroskop ini  elektron digunakan sebagai pengganti cahaya, makanya disebut mikroskop elektron.. Mikroskop elektron memiliki dua tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) yang digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel  juga obyek diamati secara tiga dimensi dan mikroskop elektron transmisi (TEM) yang digunakan untuk mengamati struktur detil internal didalam suat
 Ketik Namamu di kolom komentar yaa, Coz Gak Komen Gak Keren. :)
oke, semoga bermanfaat, aamiin :)

27 komentar:

  1. Terimakasih sudah berkunjung di blog baru saya :) bisa dilihat tulisan terbaru saya juga disini yaa :) http://titikterangsains.blogspot.com/p/asam-fitat-dalam-jagung-pengaruh-asam.html

    BalasHapus
  2. Sudah saya lengkapi gan @aaa. Semoga bermanfaat yaa 😊

    BalasHapus
  3. Waah makasih ilmunya, saya baru tahu yang sebenarnya tentang miskroskop, ternyata banyak ya

    Mampir ya

    BalasHapus
  4. Mantappu noh, breakfast bangettt

    BalasHapus
  5. Nama:Yunia Rahmawati
    Kelas:X_APL
    No.abs:36

    BalasHapus
  6. Nama:A'la manzila
    Kelas:X-APL
    No abs: 3

    BalasHapus
  7. Nama: Yanti Ningsih
    Kelas:X-APL
    No.Abs:35

    BalasHapus
  8. Nama : Mei Pujawati
    Kelas : X APL
    No.Abs: 20

    BalasHapus
  9. Nama:Darmawan yoga Saputra. Kelas:X-APL. No.Abs:7

    BalasHapus
  10. Nama:inayatul maula.
    Kelas:X APL.
    No.absen:14.

    BalasHapus
  11. Nama:mariyati.
    Kelas:XAPL
    No.absen:18

    BalasHapus
  12. Nama:Dwi Rohmah Salami
    Kelas:X-APL
    No.absen:11

    BalasHapus
  13. Nama: ADIT DONI ANDRIAWAN
    Kelas:X APL
    No.absen:1

    BalasHapus
  14. Nama:TITIN WAHYUNI
    Kelas:X-APL
    No.absen:34

    BalasHapus
  15. Nama:CANDA PUTRI SAGITA NURMALA
    Kelas:X APL
    Absen:5

    BalasHapus
  16. Nama:Ivan Kurniawan
    Kelas:X APL
    Absen:15

    BalasHapus
  17. Nama :DUWI KURNIA
    Kelas:X-KI
    Absen:5

    BalasHapus
  18. Nama :DUWI KURNIA
    Kelas:X-KI
    Absen:5

    BalasHapus
  19. Nama: Ulyatin Ni'mah
    Kelas: X KI
    Absen: 34

    BalasHapus
  20. Nama: Nisatul Fitriana
    Kelas: X KI
    Absen:22

    BalasHapus
  21. Nama: Nisatul Fitriana
    Kelas: X KI
    Absen:22

    BalasHapus
  22. Nama: ilma Amelia Mega
    Kelas:X KI
    Absen:11

    BalasHapus
  23. Nama : Afinatus Sa'adah
    Kelas : X (kimia industri)
    Absen : 2

    BalasHapus
  24. Nama:Sulis Tiya Wati
    Kelas: X-KI
    Absen31

    BalasHapus
  25. Nama:Elisa Khotrun Nada
    Kelas: X-KI
    Absen:9

    BalasHapus
  26. Nama = Ma' Rifatin
    Kelas = X– KI
    Absen = 15

    BalasHapus
  27. NAMA:TIA NOFITA
    KELAS:X APL
    ABSEN:32

    BalasHapus

  FASE E, ELEMEN KE-3 DASAR-DASAR KIMIA ANALISIS Profesi Dan Peluang Usaha Di Bidang Industri Kimia Analisis        Profesi di Bidang ...