Rabu, 16 September 2020

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembuatan media pembenihan mikroba

 

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembuatan media pembenihan mikroba terutama media untuk pertumbuhan bakteri adalah:

a.    Nutrisi dalam media

Nutrien atau zat makanan yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri harus mengandung sumber karbon,msumber nitrogen, mineral (sulfur, fosfat) dan faktor-faktor pertumbuhan yang meliputi asam amino, purin, pirimidin dan vitamin. Persyaratan untuk pertumbuhan bakteri beraneka ragam sesuai dengan jenis bakterinya. Beberapa bakteri dapat memperbanyak diri pada berbagai jenis nutrisi, sedangkan yang lainmempunyai kekhususan dan hanya membutuhkan jenis nutrisi tertentu untuk pertumbuhanya

b.    Suhu

Suhu optimal untuk pertumbuhan bagi bakteri sangat bervariasi tergantung pada jenis bakteri itu sendiri. Pada suhu yang tepat (optimal), sel bakteri dapat memperbanyak diri dan tumbuh sangat cepat. Sedangkan pada suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi, masih dapat memperbanyak diri, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil dan tidak secepat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada suhu optimalnya. Berdasarkan rentang suhu dimana dapat terjadi pertumbuhan, bakteri dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

Jenis Bakteri

Suhu Pertumbuhan (oC)

Suhu Optimum (oC)

Psikofilik

-5 sampai 30

10 sampai 20

Mesofilik

10 sampai 45

20 sampai 40

Termofilik

25 sampai 122

50 sampai 60

 

Suhu optimal biasanya mencerminkan lingkungan normal bakteri tersebut, oleh karena itu bakteri yang pathogen bagi manusia biasanya tumbuh optimal pada suhu 37 oC.

c.    Kelembaban

Kelembaban sangat penting untuk pertumbuhan bakteri bakteri membutuhkan kelembaban tinggi, pada umumya untuk pertumbuhan bakteri yang baik dibutuhkan kelembaban diatas 85%. Udara yang sangat kering dapat membunuh bakteri, tetapi kadar kelembaban minimum yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bakteri bukanlah merupakan nilai pasti. Kandungan air atau kelembaban yang terjadi dan tersedia, bukan total kelembaban yang ada juga dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri.

d.    Pencahayaan

Cahaya yang berasal dari sinar matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri. Bakteri lebih menyukai kondisi gelap, karena terdapatnya sinar matahari secara langsung dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

e.    Oksigen

Kebutuhan oksigen pada bakteri tertentu mencerminkan mekanisme yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energinya. Berdasarkan kebutuhan oksigen tersebut, bakteri dapat dipisahkan menjadi lima kelompok

(1)  Anaerob obligat yang tumbuh hanya dalam keadaan tekanan oksigen sangat rendah dan oksigen bersifat toksik.

(2)  Anaerob aerotoleran yang tidak mati dengan adanya paparan oksigen.

(3)  Anaerob fakultatif, dapat tumbuh dalam keadaan aero dan anaerob

(4)  Aerob obligat membutuhkan oksigen untuk pertumbuhanya

(5)  Mikroaerofilik yang tumbuh baik pada tekanan oksigen rendah, tekanan tinggi dapat menghambat pertumbuhannya

f.     pH

pH pembenihan juga mempengaruhi mikroba, kebanyakan mikroba patogen mempunyai pH optimum 7,2 – 7,6. Meskipun suatu pembenihan pada mulanya baik bagi suatu mikroba, tetapi pertumbuhan mikroba selanjutnya juga akan terbatas Karena produk metabolisme mikroba itu sendiri. Hal ini terutama dijumpai pada mikroba yang bersifat fermentatif yang menghasilkan sejumlah besar asam-asam organik yang bersifat menghambat.

g.    Tekanan osmotic

Suatu tekanan osmotic akan sangat mempengaruhi bakteri jika tekanan osmotik lingkungan lebih besar (hipertonis) sel akan mengalami plasmolysis. Sebaliknya jika tekanan osmotik lingkungan yang hipotonis akan menyebabkan sel membengkak dan juga akan megakibatkankan rusaknya sel. Oleh karena itu dalam mempertahankan hidupnya, sel bakteri harus berada pada tingkat tekanan osmotic yang sesuai, walaupun sel bakteri       memiliki daya adaptasi, perbedaan tekanan osmotic dengan lingkungannya tidak boleh terlalu besar

Syarat Media Pertumbuhan Baik, Media Berdasarkan Komposisi dan Kesamaan Berbagai Macam Media Pertumbuhan Bakteri (mikroba)

 A. Syarat media yang baik adalah:

a.    Mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan dan mudah dicerna mikroba (makronutrien, mikronutrien, air, karbon dan nitrogen).

b.    Mempunyai pH, tekanan osmose, dan tegangan permukaan yang sesuai

c.    Steril (tidak mengandung kontaminan yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba, maupun mengaburkan atau menurunkan kualitas pengamatan mikroba murni).


B. Media berdasarkan komposisi dibagi menjadi:

a.    Media alami

merupakan media yang disusun dari bahan-bahan alami dimana komposisinya yang tidak dapat diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan dasarnya seperti: wortel, nasi, darah, susu, kentang, tepung, daging, telur, ikan sayur, dsb. Contohnya: Tomato juice agar.

b.    Media semi-alamiah

merupakan media yang disusun dari bahan-bahan alami (yang tidak diketahui secara tepat komposisinya) dan bahan-bahan sintesis (diketahui secara tepat komposisinya). Contohnya: PDA (menggunakan kentang segar), TEA, MEA.

c.    Sintetik/ buatan

media yang disusun dari senyawa kimia yang jenis dan takarannya diketahui secara pasti. Contohnya : Mac Conkey Agar.


C. Kesamaan Berbagai Macam Media Petumbuhan

Tiap media meski berbeda fungsi tetapi memiliki kesamaan yaitu nutrisi pada tiap media  yaitu mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan dan mudah dicerna mikroba seperti makronutrien (carbon (C), nitrogen (N), hydrogen (H), oxygen (O), phosphorus (P), sulfur (S)), mikronutrien Iron (Fe), Zink (Zn), vitamin, asam amino, purin, pirimidin, atau senyawa organik lainnya, air.

Senin, 07 September 2020

6 Hal Penting Sebelum Identifikasi Khamir

Mau mengientifikasi khamir tapi masih bingung?

Nah, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan identifikasi khamir versi Bu Amel:

a.    Ada tidaknya askospora, kalau ada bagaimana pembentukannya (konjugasi isogami, heterogami, atau konjugasi askospora), bentuk, warna, ukuran, dan jumlah spora.

b.    Bentuk, warna, dan ukuran sel vegetatifnya.

c.    Cara reproduksi aseksual (bertunas, membelah, dsb)

d.    Ada tidaknya filamen atau pseudomiselium.

e.    Pertumbuhan dalam medium dan warna koloninya.

f.     Sifat-sifat fisiologi, misalnya sumber karbon (C) dan nitrogen (N), kebutuhan vitamin, bersifat oksidatif atau fermentatif, atau keduanya, lipolitik, uji pembentukan asam, penggunaan pati, dan lain-lain.


Nah, ini gambar khamir, biar lebih paham dan mudah ingat. :)


gampang kan ya? jika ada pertanyaan, silahan ketikkan di kolom komentar saja. Semoga bermanfaat. Terima kasih :)

Perbedaan 3 Jenis Bakeri Berdasarkan Suhu Optimumnya

 3 Jenis Bakteri Berdasarkan suhu optimumnya.

Nah, uda tau kan yaa suhu optimum itu apa? 

Betul, suhu optimum merupakan suhu terbaik bagi suatu mikroba/ mikroorganisme untuk dapat tumbuh secara maksimal menjalankan seluruh fungsi hidupnya. :)

Kali ini Bu Amel mau menuliskan perbedaan 3 kabteri berdasarkan suhu optimumnya yaitu bakteri psikofilik, mesofilik dan termofilik. ayoo segera dipeajari yaa, lebih gampang kok karena sudah dibuatkan Tabel seperti dibawah ini :)

No.

Hal pembeda

Psikofilik

Mesofilik

Termofilik

1.

Suhu optimum oC

14-20

30-37

45-60

2.

Dapat ditemukan di

 

Usus manusia

Tanah, timbunan kompos, lingkungan vulkanis, mata air panas

3.

Enzim suhu tinggi

Tidak punya

Tidak punya

Punya

4.

Pathogen

Bisa jadi

Bisa jadi

Tidak (karena tidak dapat tumbuh pada suhu tubuh manusia)

5.

Aplikasi

Makanan kaleng

digunakan dalam produksi keju, yogurt, bir, dan anggur.

digunakan dalam PCR

6.

Contoh

Clostridium botulinum tipe E dan strain non-proteolitik tipe B dan F, B.polymixa, Pseudomonas, Micrococcus

 Listeria monocytogenes, Streptococcus pyrogenes, Staphylococcus auresu, L. Bulgaricus, C. butyricum, C. pasteurianum

 Thermus  aquaticus, Thermococcus litoralis, Calothrix, Synechoococcus, B. coagulans, S. thermophilus


gimana? Udabisa membedakan kan yaa sekarang :) yukk belajar lagi selama kitamasih hidup dan mau bertumbuh.  Semoga dimudahlan, aamiin. :)

13 Perbedaan antara khamir dan kapang

Perbedaan antara khamir dan kapang

Masih bingung membedakan khamir dan kapang? 

Nih, Bu Amel uda rangkumin di Tabel Peredaan Khamir dan kapang dibawah ini agar lebih mudah dalam memahami yaa :)

Perbedaan antara khamir dan kapang dilihat dari kondisi pertumbuhannya

No.

Hal Pembeda

Khamir/ yeast

Kapang

1.

Jumlah sel

Satu

Multiseluler/ uniseluler

2.

Sifat

Mikroskopis

Makroskopis

3.

Suhu optimum (oC)

25-30

Sesuai jenis (hamper sama dengan khamir)

4.

pH

4-4,5

1,5-11,0

5.

aw

>0,08

>0,70

6.

Kebutuhan oksigen

aerobik/ anaerobik

Aerobik

7.

Flagella

Tidak

Ada

8.

Cara hidup

Saprofit atau parasit

Umumnya saprofit,ada yang parasit

9.

Tempat hidup

Tanah/debu di udara, tanah, daun-daun, nectar bunga, permukaan buah-buahan, tubuh serangga, cairan mengandung gula (sirup, madu)

Air dan tanah

10

Bentuk

Bulat (speroid), batang/ silindris

Benang/ sel tunggal,

11

Ukuran

Lebar 1-5 mikrometer, panjang 5-30 mikrometer atau lebih

Lebar hifa 5-10 mikrometer

12.

kelompok

Ascomycetes, Basidiomycetes, Deuteromycetes

Mycota(fungi)

13.

Gambar





 

 




Nah, gimana? Udah lebih paham kan yaa? kalo ada yang ditanyakan silahkan tinggalkan di kolom komentar. Terimakasih.

12 Ciri-Ciri Virus

12 Ciri-Ciri Virus? Wow :)

Pasti uda pada sering banget denger kata-kata virus yaa nak yaa.. Bahkan mungkin dalam setahun kita bisa terserang virus sampai 3 ataumungkin lebih. Misalnya virus influenza, iya kan? Nah, sebernarnya uda pada tau gak sih virus itu yang bagaimana?


kali ini Bu Amel paparkan ciri-ciri virus yaa. ipelajri dan dipahami. Sudah Bu Amel buat sesingkat dan seringas mungkin, supaya kalian lebih gampang belajar, memahami dan mengingatnya. okee, semangaattt :)

Ciri-ciri virus yaitu:

a.    Berukuran 25-300 nanometer sehingga dapat lolos saringan/ filter bakteri

b.    Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa

c.    Digunakan mikroskop elektron untuk melihatnya

Baca tentang Mikroskop Elektron klik ini

d.    Hanya mempunyai 1 macam asam nukleat (RNA atau DNA)

e.    Untuk reproduksi hanya memerlukan asam nulein saja

f.     Tidak dapat tumbuh/ membelah dii seperti mikroba lain

g.    Tidak dapat berdiri sendiri (butuh inang)

h.    Memperbanyak diri dalam sel inangnya

i.     Tubuh virus bukan merupakan sel

j.     Struktur tubuh berbentuk T dari bagian kepala dan ekor

k.    Bagian kepala virus dibungkus kapsid (protein)

l.     Tubuh virus terdapat materi genetic (RNA atau DNA saja)

 Nah, ini ada beberapa gambar virus juga loh, keren banget kan yaa ternyata, hhee






Sampai  disini dulu. silahkan ditanyakan yang belum paham dikolom komentar. Baca-baca lainnya bisa klik di sebelah yaa. happy reading :)

  FASE E, ELEMEN KE-3 DASAR-DASAR KIMIA ANALISIS Profesi Dan Peluang Usaha Di Bidang Industri Kimia Analisis        Profesi di Bidang ...