Pewarnaan Sederhana dan Pewarnaan Gram
Pada materi minggu lalu telah dipelajari pengerian
pewarnaan sampa jenis/ metode pewarnaan. Nah, kali ini akan dipaparkan khusus
mengenai pewarnaan sedernana dan pewarnaan gram. Dipelajari yaa J
A.
Pewarnaan Sederhana
Pewarnaan sederhana adalah jenis/ cara pewarnaan
yang paling banyak digunakan selama ini. Hal tersebut dikarenakan pewarnaan sederhana
hanya menggunakan satu jenis zat warna
untuk mewarnai organisme,
yaitu metilen biru, kristal
violet, dan karbol
fuksin yang mana pewarnaan
sederhana
ini dibagi
lagi menjadi dua jenis pewarnaan. Pewarnaan sederhna banyak
dilakukan karena bakteri mudah bereaksi
dengan pewarnaan-pewarnaan sederhana tersebut. Sitoplasama
pada bakteri bersifat basofilik
(suka dengan basa) sehingga zat-zat warna yang
digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya
bersifat alkolin. Dengan
pewarnaan sederhana dapat mengetahui bentuk dan rangkaian
sel-sel bakteri.
Pewarnaan sederhana ini dibagi
lagi menjadi dua jenis pewarnaan, yaitu
1.
Pewarnaan
positif/ asam
Tujuan pewarnaan ini adalah untuk melihat bentuk sel
dari bakteri yang diamati. Zat warna yang dipakai dalam pewarnaan positif ini
adalah metilen biru dan air furksin.
2.
Pewarnaan
negatif/ basa
Pewarnaan negatif atau basa adalah metode pewarnaan
untuk mewarnai latar belakang
sel bakterinya sehingga menjadi hitam gelap.
Pada pewarnaan negatif ini mikroorganisme transparan (tembus pandang), sehingga pewarnaan ini biasanya
digunakan untuk menentukan morfologi dan ukuran sel. Zat warna yang digunakan pada metode ini adalah cat nigrosin atau tinta cina.
Perhatikan tabel perbedaan antara
keduanya:
Hal Pembeda
|
Pewarnaan Positif
|
Pewarnaan Negatif
|
Tujuan
|
Mengamati bentuk sel
|
Menentukan ukuran sel
|
Yang diwarnai
|
Sel bakteri
|
Latar belakang selnya
|
Jenis pewarna
|
Metilen blue dan fuksin
|
Cat nigrosin, tinta cina
|
Hasil pengamatan
|
Sel bakteri menjadi
berarna
|
Sel bakteri terlihat
transparan
|
|
|
|
B.
Pewarnaan Differensial/ Gram
Seperti yang telah dijelaskan pada laman: http://titikterangsains.blogspot.com/search?q=gram,
pewarnan ini membedakan bakteri menjadi dua jenis, yaitu bakteri gram positif
dan bakteri gram negatif. Perhatikan
tabel perbedaan antara keduanya:
Hal
Pembeda
|
Bakteri garam
(+)
|
Bakteri gram negatif(-)
|
Komposisi dinding
sel
|
Kandungan lipid rendah (1-4%)
|
Kandungan lipid tinggi
|
Ketahanan terhadap penisilin
|
Lebih sensitif
|
Lebih tahan
|
Penghambatan oleh
pewarna basa (VK)
|
Lebih dihambat
|
Kurang dihambat
|
Kebutuhan nutrisi
|
Kebanyakan spesies relatif kompleks
|
Relatif sederhana
|
Ketahanaa terhadap
perlakuan fisik
|
Lebih tahan
|
Kurang tahan
|
Oke, sampai disini dulu. Silahkan buat
peta konsep dari keseluruhan materi yang telah Bu Amel paparkan di blog ini
yaa. Silahkan dipelajari lagi. Tugasnya dikerjakan di buku khusus Analisis
Mikrobiologi seperti yang telah kita sepakati sebelumnya. Selamat belajar. Semangatt
J